Membuka Usaha Ayam Geprek
Ayam geprek adalah salah satu usaha di Indonesia
yang cukup menjanjikan pada tahun ini. Kemunculan bisnis ini bertumbuh kembang
secara pesat layaknya jamur pada musim hujan. Selain karena saat ini sedang
meningkat popularitasnya, ternyata proses pembuatanya juga cukup mudah. Apalagi
memiliki hobi masak, itu merupakan modal untuk berkreasi dalam mengolah
masakan.
Kenapa
Usaha Ayam Geprek banyak diminati ?
Ayam Geprek telah menjadi makanan hits bagi
semua kalangan, baik itu pelajar, mahasiswa, orang pekerja, serta kalangan ibu
rumah tangga. Usaha ini juga merupakan
daya tarik tersendiri bagi kalangan orang sibuk dan tidak memiliki waktu luang
untuk memasak sehingga lebih memilih makanan instan dibandingkan dengan makanan
yang ribet. Mengapa ayam geprek bisa dibilang sebagai makanan instan? Mungkin Anda bisa melihat tampilan dari ayam
geprek yang terdiri dari nasi hangat serta ayam yang sudah dipenyet atau
digeprek bersama bumbu atau sambal dan disajikan dengan lalapan segar. Cukup
simple kan? Namun senantiasa saja menambahkan cita rasa yang makin menggugah
selera para penikmat sajian ayam.
Usaha
Makanan merupakan incaran banyak
orang karena relatif lebih mudah untuk memulainya. Selain itu keuntungannya
relatif tinggi per transaksi. Bisa mencapai 50% atau bahkan lebih, ini
tergantug dari lokasi penjualannya. Agar usaha lancar dalam menggerakkan usaha ayam geprek maka diperlukan
pengetahuan lebih perihal langkah menggerakkan usaha.
Jadi, review keterangan lengkap perihal usaha
ayam geprek ini sebagai tersebut :
o Modal
Usaha
Supaya usaha ayam geprek dapat terjadi bersama
dengan baik serta lancar maka harus menyadari modal usaha yang dibutuhkan.
Memulai usaha ayam geprek ini tidak butuh modal besar serta dapat memakai
peralatan memasak di rumah. Modal usaha ini nantinya diperlukan untuk membeli
peralatan usaha yakni :
1. gerobak / tempat usaha
2.
rice cooker,
3.
peralatan memasak,
4.
peralatan makan,
5.
kompor, dan
6.
gas.
Selain untuk belanja
peralatan produksi, modal diperlukan untuk belanja bahan baku.
o
Bahan Baku
Cari bahan memasak ayam geprek yang
berkwalitas dan masih segar. Bahan untuk
membuat ayam geprek ini yaitu :
1.
Beras,
2.
Daging ayam,
carilah daging ayam yang
baru dipotong, jangan yang sudah 1 hari lebih pemotongannya. Karena ini
mempengaruhi juga rasa ayam saat pengolahan.
3.
Bahan sambal dan sebagainya.
o
Lokasi Usaha
Usaha ayam geprek ini
mesti mencari wilayah yang ramai serta gampang dijangkau penduduk. Dengan
mencari tempat usaha yang ramai maka akan membuat usaha diketahui masyarakat. Produk akan banyak yang
membeli. Lokasi usaha yang sesuai misalnya :
1.
Dekat sekolahan dan kampus,
2.
Sekitar perkantoran,
3.
Dipinggiran jalan raya,
Dekat Pertigaan atau Perempatan jalan salah satu lokasi yang
bagus, karena saat pengendara lewat akan menjadi patokan saat melintas.
4.
Dekat pusat kota, dan
5.
Tempat yang ramai lainnya.
o
Harga
Harga yang di tawarkan
untuk bisnis ayam geprek ini yakni sekitar Rp. 12.000 sampai dengan Rp. 20.000
per porsi. Ini harga yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. Harga juga
dapat disesuaikan dengan kemampuan masyarakat dilokasi usaha.
o
Pegawai
Saat membuka usaha
dibutuhkan tenaga kerja untuk membantu jalannya bisnis dengan baik. Adanya
pegawai ini dapat mengakibatkan bisnis ayam geprek bisa dilakukan secara
gampang. Anda wajib menentukan pegawai yang sanggup memasak serta melayani
pelangggan bersama baik.
o
Pemasaran Usaha
Pemasaran untuk usaha
ini dapat dikerjakan dengan mudah yaitu memasang spanduk unik dengan disertai
gambar di depan lokasi usaha. Supaya dikenal masyarakat maka buatlah brosur
lalu sebarkan kebeberapa tempat. Bisa juga ikut jualan online, seperti gofood,
dan lainnya.
o
Tips Usaha
Menjalankan usaha ini
membutuhkan banyak tips agar usaha berjalan dengan baik. beberapa tips ini
misalnya fokus saat membuka usaha, agar usaha yang dijalankan ini lancar maka
harus fokus dengan memiliki passion. Agar bisnis disukai banyak kalangan maka
buat rancangan menu yang unik dan berbeda dengan ayam geprek pada umumnya.
Mempunyai wawasan usaha yang luas untuk bisnis.
Contoh Analisa Usaha ayam geprek
Menjalankan bisnis ini perlu mengetahui keuntungan, pengeluaran
dan lama balik modal.
Asumsi
·
Masa penggunaan etalase selama waktu 4.5 tahun
·
Masa penggunaan panci besar yaitu dalam waktu 4.5 tahun
·
Masa penggunaan kompor dan gas dalam waktu 3.5 tahun
·
Masa penggunaan panci dalam waktu 3.5 tahun
·
Masa penggunaan penghalus bumbu dalam waktu 5 tahun
·
Masa penggunaan pisau dalam waktu 3.5 tahun
·
Masa penggunaan kursi dan meja dalam waktu 2.5 tahun
·
Masa penggunaan peralatan tambahan dalam waktu 3 tahun
|
Biaya Operasional per Bulan
|
||
Biaya Tetap
|
Nilai
|
|
Penyusutan etalase 1/54 x Rp. 1.850,.000
|
Rp.
|
34,259
|
Penyusutan panci besar 1/54 x Rp. 400.000
|
Rp.
|
7,407
|
Penyusutan kompor dan gas 1/42 x Rp. 300.000
|
Rp.
|
7,143
|
Penyusutan panci 1/42 x Rp. 165.000
|
Rp.
|
3,929
|
Penyusutan penghalus bumbu 1/60 x Rp. 260.000
|
Rp.
|
4,333
|
Penyusutan pisau 1/42 x Rp. 75.000
|
Rp.
|
1,786
|
Penyusutan kursi dan meja 1/30 x Rp. 180.000
|
Rp.
|
6,000
|
Penyusutan peralatan tambahan 1/36 x Rp. 50.000
|
Rp.
|
1,389
|
Total Biaya Tetap
|
Rp.
|
66,246
|
Biaya Variabel
|
|||||||
Daging ayam
|
Rp.
|
400,000
|
x
|
30
|
=
|
Rp.
|
12,000,000
|
Bumbu
|
Rp.
|
75,000
|
x
|
30
|
=
|
Rp.
|
2,250,000
|
Lalapan
|
Rp.
|
25,000
|
x
|
30
|
=
|
Rp.
|
750,000
|
Bahan sambal
|
Rp.
|
60,000
|
x
|
30
|
=
|
Rp.
|
1,800,000
|
Minyak goreng
|
Rp.
|
95,000
|
x
|
30
|
=
|
Rp.
|
2,850,000
|
Gas Lpg
|
Rp.
|
24,000
|
x
|
4
|
=
|
Rp.
|
96,000
|
Biaya listrik
|
Rp.
|
120,000
|
x
|
1
|
=
|
Rp.
|
120,000
|
Sewa tempat
|
Rp.
|
500,000
|
x
|
1
|
=
|
Rp.
|
500,000
|
Biaya tambahan lain
|
Rp.
|
45,000
|
x
|
30
|
=
|
Rp.
|
1,350,000
|
Total Biaya Variabel
|
Rp.
|
15,486,000
|
Total Biaya Operasional
|
||
Biaya tetap + biaya variabel =
|
Rp.
|
15,552,246
|
Pendapatan per Bulan
|
|||||||
Penjualan rata – rata =
|
|||||||
50
|
porsi
|
x
|
Rp.
|
15,000
|
=
|
Rp.
|
750,000
|
Rp.
|
750,000
|
x
|
30
|
hr
|
=
|
Rp.
|
22,500,000
|
Keuntungan per Bulan
|
|||||||
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
|
|||||||
Rp.
|
22,500,000
|
–
|
15,552,246
|
=
|
Rp.
|
6.947,754
|
|
Lama Balik Modal
|
|||||||
Total Investasi /
Keuntungan =
|
Rp.
|
4,130,000
|
:
|
6,947,754
|
=
|
0,5
|
bln
|
Makan dengan penjualan 1
hari 50 porsi akan balik modal sekitar setengah bulan lebih juga balik modal.
Demikian info dari membuka usaha ayam geprek dan
analisa usahanya. Semoga informasi dari bisnis ini bisa bermanfaat bagi para
pembaca. Selamat mencoba.